ASUS Zenfone 10 dan Keinginan Sederhana Ibunda


Saya sudah tinggal terpisah dari orang tua saya sejak 10 tahun silam. Dianggap dewasa dan bisa hidup mandiri, orang tua saya mendukung keputusan saya untuk tidak tinggal bersama mereka. 

Enam tahun kemudian, keputusan itu diikuti oleh adik saya satu-satunya. Dia masuk kuliah dan mulai tinggal sendiri di kota lain. 

Ibu saya adalah orang yang sentimental untuk banyak hal tetapi cukup logis. Setelah saya dan adik, dua anaknya tidak tinggal bersamanya, dia memutuskan memelihara dua ekor kucing. Satu betina dan satu jantan. Ayah saya yang penurut setuju saja dengan keputusan itu. 

Kedua kucing ini diperkenalkan sebagai anak ketiga dan keempat oleh ibu saya di berbagai pertemuan keluarga. Adik saya gagal jadi anak bontot sebab kucing-kucing di rumah lebih dimanjakan ketimbang dia. 

Si kucing betina bernama Cimoy dan kucing jantan bernama Kunimex. Mereka mendapat pengasuhan dan didikan sama seperti kami. Cimoy dan Kuni akan diomeli habis-habisan jika main dan pulang terlampau gelap, dilarang makan setelah jam 8 malam sebab tidak baik untuk lambung, dan diajak ngobrol setiap hari perkara remeh temeh. 

Cimoy dan Kunimex tidur siang berdua di gudang

Ibu saya terlihat sangat bahagia merawat Cimoy dan Kunimex. 

Lalu kabar duka itu tiba. Ibu saya menangis sesenggukan dan bicara meracau tidak jelas. Tentu saja saya bingung dan menduga ada apa, ya? 

Ayah saya akhirnya menjelaskan keadaan. Kuni mati di klinik hewan karena gagal ginjal. Saya pun pulang secepatnya, disusul adik saya. 

Di rumah, Kuni sudah dimandikan dan diletakkan di ruang tengah. Kuni dimakamkan di samping rumah malam itu dihadiri ayah saya, ibu, adik, dan saya sendiri. Ibu saya seperti orang kehilangan anak pada umumnya: terlihat linglung, kadang diam sebentar, menangis meraung-raung, diam, menangis lagi, begitu terus selama seminggu. 

Sebulan berlalu dan ibu saya masih kehilangan tapi kondisinya lebih stabil. Sampai suatu hari dia curhat karena menyesal tidak banyak mengabadikan foto dan video Kuni. Kalau pun ada, kebanyakan tidak terlalu bagus karena HP miliknya sudah usang. 

"Pengen punya HP baru biar bisa banyak ambil foto dan video Cimoy." 

Aku cuma bisa jawab, "ya besok, ya." 

Hp yang dipakai Ibu saat ini


Keinginan sederhana ibunda belum terwujud sampai hari ini. Padahal sudah setahun lebih berlalu. HP lamanya memang masih berfungsi, tapi sudah mulai usang dan perlu diganti. 

Melihat kemunculan Zenfone 10 tentu bikin saya ingat ibu. Ini dia HP terbaik yang cocok untuknya. ASUS Zenfone 10 dengan konsep Mighty on Hand punya segudang keunggulan yang mantap, lho! 

Desain Bikin Jatuh Cinta


Meski tidak terlalu rewel soal urusan ponsel, ibu saya suka desain modern dan minimalis seperti Zenfone 10. Belum lagi, dia mulai mengeluhkan ukuran HP yang semakin ke sini semakin besar. 

Makanya, HP ini cocok sekali untuk Ibu dengan berat 172g berukuran 5,9 inci. HP ini juga sangat compact serta nyaman dipegang satu tangan saja


ASUS Zenfone 10 juga hadir dengan 5 pilihan warna doff yaitu Midnight Black, Starry Blue, Eclitu Aurora Green,  Eclipse Red, dan Comet White. 

Urusan body HP tidak perlu diragukan. Ibu tidak akan terlalu khawatir kalau semisal HPnya kesenggol kucing. Zenfone 10 dibekali layar Corning Gorilla Glass Victus


HP ini juga sudah IP68 Waterproof sehingga cukup aman jika tidak sengaja terkena tumpahan air. 

Lalu, bagian belakangnya menggunakan material yang ecofriendly berupa polikarbonat. Lebih tahan panas serta lebih ringan dibanding metal. 

Performa Juara


Untuk urusan performa, ASUS Zenfone 10 sudah pasti juara. Dibanding generasi sebelumnya, Zenfone 10 telah menghadirkan banyak sekali peningkatan.

Zenfone 10 telah menggunakan Prosesor Qualcomm terbaru berkonfigurasi 4nm Snapdragon 8 Gen 2 dengan RAM up to 16GB LPDDR5X. Dengan begitu, HP ini mengalami peningkatan CPU performance hingga 15% dan GPU performance hingga 20% dibandingkan generasi sebelumnya. 

Kapasitas storage up to 512GB USF 4.0, lho! Hasilnya adalah loading aplikasi dan perpindahan data meningkat dua kali lipat daripada generasi sebelumnya. 



Baterainya awet nggak? Tentu saja awet. Kapasitas baterai Zenfone 10 sebesar 4300mAh memiliki peningkatan battery life efficiency hingga 12,9% dari generasi sebelumnya. 

Adanya Hyper Charge 300 Watt membuat charging jadi lebih cepat. Selain itu, ada Wireless Charging 15 Watt yang memudahkan saat mau isi baterai.

Ibu saya kan suka sekali memutar lagu seharian dari Youtube atau Spotify jadi tentu saja dia akan senang dengan HP yang baterai awet dan charging cepat. Pakai Zenfone 10, ibu bisa nonton video sampai 21 jam, tuh! Hahahaha. 

Kamera Aduhai Hebatnya


Yakin 100000%, deh! Ibu saya pasti senyum-senyum sumringah kalau bisa punya Zenfone 10 yang dilengkapi kamera dewa ini. 

Zenfone 10 hadir dengan 3 kamera yaitu: 
  • 50MP Main Camera Sony IMX 766 yang dilengkapi 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 2.0 dengan anti shake OIS. Dengan begitu, lensa dan sensor akan lebih stabil. Hasilnya gambar dan video dijamin lebih smooth
  • 13MP Ultra Wide Camera 
  • 32MP Front Camera 
Zenfone 10 juga dilengkapi upgraded Adaptive IES menggunakan Gyroscope untuk mendeteksi gerakan yang membuat video tetap stabil. 


Menariknya, ada fitur Quick Shot yang memungkinkan pengguna mengambil gambar dengan cepat. Banyak momen tidak akan terlewat. 

Ibu suka sekali ambil foto kucing-kucing yang tidak bisa diam itu. Adanya fitur Quick Shot akan sangat membantu dan jadi andalan buat ibu saat ambil gambar kucing lari, deh! 

Selain itu, Zenfone 10 dilengkapi AI Object Sense yang bisa mendeteksi gambar secara terpisah jadi beberapa bagian. Hasilnya kualitas gambar tetap detail dan warna lebih tajam. 

Ada pula fitur Hyper Clarity yang membuat distortion free dan detail baik sehingga kualitas foto tetap high resolution meski diperbesar. Potrait mode menyediakan zoom digital yang membuat ambil foto lebih nyaman. 


Tidak hanya itu, fitur RGWB sensor di kamera depan membuat white pixel ditambahkan ke RGB pixel untuk meningkatkan ketajaman gambar saat low light. Hasilnya gambar akan tetap terang di malam hari. 

Asyik! Foto-foto ibu di malam hari akan tetap bagus kalau pakai Zenfone 10.

Untuk urusan selfie, bisa terbantu dengan fitur Zen Touch di bagian samping layar. Pengguna bisa lebih praktis dan mudah sehingga bisa foto dengan satu tangan. Fitur ini juga bisa dipakai untuk pengaturan praktis saat menonton video. 

Layar dan Audio Unggul


Layarnya sudah menggunakan AMOLED Display sehingga warna yang ditampilkan cerah dan jelas. Khusus saat bermain game, refresh rate hingga 144Hz.

Peak Brightness hingga 1100nits, membuat layar tetap terlihat terang meski berada di bawah sinar matahari.


Di sisi audio, Zenfone 10 tetap mempertahankan
3,5mm Headphone Jack di bagian atas. Fitur ini dipuja oleh ibu saya yang tidak terlalu suka headset bluetooth. Kata dia, "headset kok nggak pakai kabel, ya, kurang mantep."

Tidak hanya itu, HP ini dilengkapi Dual Stereo Speaker dengan Qualcomm Snapdragon Sound Package. Suara yang keluar dari Zenfone 10 sudah pasti memuaskan. 

Zenfone 10 juga punya Audio Wizard yang dilengkapi teknologi Dirac Audio yang bisa membuat 5 sound skenario yang berbeda-beda. Hasilnya adalah Immersive Virtual Surround Sound Experience, pengalaman audio akan maksimal sesuai dengan keinginan pengguna. 

Informasi Harga dan Promo Zenfone 10

Jangan khawatir kalau ingin punya ASUS Zenfone 10, kantong tidak akan bolong. Berapa sih harga ASUS Zenfone 10? 

Zenfone 10 Launch Sales Promo
Khusus hanya pada periode launch : 29th Sept – 15th Oct 2023.
Zenfone 10 (8GB/128GB) Rp8.999.000 Discount 300K menjadi Rp8.699.000 
Zenfone 10 (16GB/512GB) Rp11.999.000 Free Connex casing - senilai 899K


Promo spesial ini hanya berlaku di Mitra penjualan resmi ASUS
Offline > ERAFONE, ASUS Exclusive Store, ASUS Authorized Dealer.

Online > Tokopedia, Eraspace, ASUS Online Store.

Ingat, ya! Kalau mau dapet promo pastikan segera beli pada periode 29 September 2023 sampai 15 Oktober 2023 di mitra penjualan resmi ASUS. Jangan sampai terlewat keuntungan menarik ini.


Wah, wah, wah! Ternyata canggih betul, ya, ASUS Zenfone 10 ini. 

Mungkin kalian yang baca tulisan ini berpikir, sayang betul HP secanggih ASUS Zenfone 10 kalau hanya diberikan pada emak-emak gaptek. Sia-sia saja dan tidak maksimal manfaatnya.

Hanya saja, bagi saya tidak ada yang sia-sia untuk ibu. Dia harus dan berhak dapat yang terbaik, termasuk urusan ponsel. Lagipula, ibunda saya tidak gaptek. 

Dengan penuh kesadaran dia berharap anaknya jadi Youtuber daripada daftar PNS, biar ikut perkembangan zaman. Ibu saya belajar setiap hari agar tetap paham dengan teknologi terkini, meski tentu tidak bisa secepat kita yang masih muda. 


Oh, saya ingat belum lama ini saya iseng menanyakan warna HP apa yang dia mau karena berencana membelikannya saat hari Ibu di akhir tahun. 

"Pengen HP baru warna apa nih?"

"Warna cerah yang cantik, lah! Kalau bisa warna favoritku, yang hijau. Tapi, kalau kamu yang belikan, warna apa aja pasti kelihatan cantik, kok! Hahahahaha."

Siapa tahu saya hoki, tidak perlu belikan HP tapi dapat hadiah lomba. Iya, kan? 


*sebagian foto didapat dari panitia lomba secara resmi,
sebagian foto diambil dari  youtube dan website ASUS,
sebagian foto merupakan milik pribadi.



Komentar

  1. senangnya bs bertemu sesama pencinta kucing, memang gitu rasanya kalo kehilangan kucing kesayangan. Tp kok ternyata artikelnya berujung review tentang hape, hehe... dan ternyata lg ikutan competition ya... semoga menang ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehe salam sesama pecinta kucing. Maafkan membuat kecewa kalau ternyata artikelnya malah bahas review hp. Sayang bgt saya nggak menang, banyak peserta lain yang tulisannya lebih bagus :')

      Hapus
  2. Saya dulu waktu jamannya asus zenfone 6, abs itu uda enggak ngikutin lg. Ternyata sekarang uda sampai zenfone 10 aja

    BalasHapus

Posting Komentar